Kesehatan Ibu dan Bayi pada Perempuan yang Melahirkan secara Pervaginam Setelah Operasi Caesar Dibandingkan dengan Persalinan Sesar Berulang di Wilayah Asia Selatan dan Amerika Latin

Kesehatan Ibu dan Bayi pada Perempuan yang Melahirkan secara Pervaginam Setelah Operasi Caesar Dibandingkan dengan Persalinan Sesar Berulang di Wilayah Asia Selatan dan Amerika Latin

Artikel Mingguan

Angka kelahiran sesar meningkat secara global. Perempuan yang pernah melahirkan secara sesar sebelumnya mungkin dapat memilih kelahiran sesar berulang (RCB) atau kelahiran pervaginam setelah sesar (VBAC). Di negara-negara berpendapatan tinggi, angka kelahiran VBAC perlahan meningkat seiring dengan penurunan angka RCB. Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, cara melahirkan pada perempuan dengan riwayat operasi caesar berbeda-beda di setiap wilayah.

Di Afrika Sub-Sahara, akses terhadap persalinan sesar umumnya terbatas, sehingga meskipun seorang perempuan pernah menjalani operasi sesar pada kelahiran sebelumnya, ia mungkin tidak memiliki akses terhadap operasi sesar pada persalinan berikutnya. Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan VBAC mungkin merupakan satu-satunya pilihan.

Di Afrika, kurangnya akses terhadap layanan kegawatdaruratan obstetri berkualitas tinggi dapat mengakibatkan dampak buruk bagi ibu dan bayi. Di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah lainnya dimana terdapat akses yang lebih besar terhadap layanan obstetri, sebagian besar kelahiran setelah operasi caesar terjadi melalui RCB, dan sebagian kecil VBAC. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik yang terkait dengan kelahiran pervaginam setelah kelahiran sesar versus kelahiran sesar berulang, serta kondisi ibu dan bayi baru lahir yang terkait dengan cara kelahiran pada perempuan dengan riwayat operasi caesar sebelumnya.

Artikel ini telah dipublikasikan pada November 2023 di Maternal Health, Neonatology and Perinatology, selengkapnya https://mhnpjournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40748-023-00169-x