Aktivitas Fisik, Makanan Sehat dan Kualitas Hidup Selama dan Setelah Kehamilan pada Wanita Nifas yang Kelebihan Berat Badan dan Obesitas

Aktivitas Fisik, Makanan Sehat dan Kualitas Hidup Selama dan Setelah Kehamilan pada Wanita Nifas yang Kelebihan Berat Badan dan Obesitas

Artikel Mingguan

Lebih dari separuh wanita usia subur di sebagian besar negara maju mengalami kelebihan berat badan (indeks massa tubuh (BMI) 25-29,9 kg/m2) atau obesitas (lebih dari 30 kg/m2). Kehamilan dapat menyebabkan peningkatan tambahan pada BMI. Dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal, wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan kehamilan yang berlebihan, yang dapat mengakibatkan dampak buruk, termasuk anak yang besar untuk usia kehamilan, gangguan hipertensi, dan risiko operasi caesar yang lebih tinggi.

Masa nifas sering kali diartikan sebagai 12 bulan setelah melahirkan, yang merupakan masa dimana berat badan yang bertambah selama kehamilan harus diturunkan. Wanita, terutama yang mengalami kenaikan berat badan kehamilan berlebihan, sering kali mengalami retensi berat badan jauh setelah masa nifas dan memasuki kehamilan berikutnya dengan BMI lebih tinggi. Meskipun semakin banyak bukti yang menunjukkan manfaat gaya hidup sehat selama dan setelah kehamilan terhadap hasil kelahiran, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Namun, seringkali ditemui aktivitas fisik pada ibu nifas tetap menurun yang mungkin berhubungan dengan penurunan kualitas hidup (kualitas hidup) yang dirasakan setelah melahirkan. Berbagai penyebab hambatan aktivitas fisik dan pola makan sehat selama dan setelah kehamilan misalnya, kelelahan, terutama pada trimester ketiga kehamilan, dan kurangnya dukungan di rumah, sering disebut-sebut sebagai penghambat aktivitas olahraga dan pola makan sehat. Kurangnya kenyamanan saat mengikuti kelas olahraga, komplikasi medis setelah melahirkan, dan biaya menghadiri kelas khusus kehamilan diidentifikasi sebagai hambatan dalam melakukan olahraga.

Mengidam dan mual diidentifikasi sebagai hambatan terhadap pola makan sehat selama kehamilan. Kualitas hidup berhubungan positif dengan olahraga dan pola makan sehat, sedangkan kurang tidur, kesepian, dan hilangnya kebebasan sejak bayi lahir berdampak negatif pada kualitas hidup. Oleh karena itu, ibu pasca melahirkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas mengalami banyak hambatan ketika mencoba menjalani gaya hidup sehat selama dan setelah kehamilan.

Artikel ini telah dipublikasikan pada Juni 2023 di Maternal and Child Health Journal, selengkapnya https://link.springer.com/article/10.1007/s10995-023-03684-7