Meskipun Vietnam telah berhasil menurunkan angka kematian bayi (AKB) secara keseluruhan, penurunan AKB tidak terjadi secara merata di semua wilayah di Vietnam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi ketimpangan kematian bayi antar wilayah di Vietnam selama periode 2005 – 2015. Peneliti menggunakan data yang representatif secara nasional untuk menyusun data panel dari 6 wilayah ekonomi di Vietnam pada 2005 hingga 2015.
Peneliti menggunakan pendekatan structural equation modeling (SEM) untuk mengukur efek kausal dari status sosial-ekonomi (SES), mengakses bidan terampil (SBA) dan faktor lain yang relevan dengan disparitas AKB antar daerah. Hasil penelitian ini yaitu menjembatani kesenjangan regional dalam penggunaan tenaga kesehatan yang terampil akan berkontribusi pada peningkatan ketimpangan kematian bayi di Vietnam. Ketimpangan ini, bagaimanapun, tidak meningkat secara signifikan hanya dengan intervensi medis tetapi juga dengan intervensi sosial-ekonomi yang lebih luas dan lebih komprehensif di tingkat nasional dan regional.
Temuan peneliti mengkonfirmasi bahwa pengurangan kemiskinan dan strategi pertumbuhan harus menjadi fokus utama untuk meningkatkan intervensi medis dan meningkatkan AKB di seluruh negeri. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di International Journal of Health Policy and Management, selengkapnya https://www.ijhpm.com/article_3799.html