Jakarta – Indonesia kembali mencatat kasus gagal ginjal akut atipikal (GGAPA), dengan salah satu pasien anak berusia satu tahun di DKI Jakarta meninggal dunia. Sebagai kehati-hatian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyetop sementara produksi dan peredaran obat sirup penurun panas Praxion yang sempat diminum pasien tersebut.
Kompres bisa menjadi salah satu alternatif penurunan demam pada anak. Sebelumnya, Direktur Sumber Daya Manusia dan Akademik RSA UGM Ika Puspita Sari sempat menjelaskan tata cara kompres pada anak dengan cara yang benar agar efektif mengatasi demam.
Pasalnya, kompres bukan hanya diletakkan di kening, melainkan juga di area tubuh lain dengan kulit yang tipis dan pembuluh darah yang banyak. Selain itu, kompres juga perlu ditekan-tekan di area tubuh tersebut.
“Kadang-kadang kita lupa cara mengompres itu harus benar ya, jangan cuma di sini (dahi), padahal kalau mengompres carilah tempat-tempat yang kulitnya tipis, pembuluh darahnya banyak, sehingga lebih mudah ke pusat dari gyrus precentralis untuk termoregulasi,” jelasnya.
“Jadi di leher, selangkangan, ketiak, dan harus basah, jangan malah minimalis terus di dahi saja,” imbuh Ika.
Sumber: detik.com