World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif untuk 6 bulan pertama kehidupan dan melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun atau lebih disertai dengan pemberian makanan pendamping ASI yang memadai mulai dari 6 bulan. Di negara-negara berpenghasilan tinggi, menyusui telah terbukti berhubungan positif dengan posisi sosial ekonomi.
Namun, penelitian yang sama belum terlalu banyak dilakukan di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara budaya dan faktor sosial ekonomi dengan inisiasi menyusui dan durasi dalam keluarga tunawisma. Kondisi tempat tinggal dan asal budaya dapat mempengaruhi praktik menyusui pada ibu tunawisma.
Di satu sisi, kondisi kehidupan yang sangat buruk dapat menjadi hambatan untuk inisiasi dan durasi menyusui.
Artikel ini telah dipublikasikan pada Maret 2021 di Maternal and Child Nurition, selengkapnya https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/mcn.13167