Mencegah persalinan prematur dan komplikasi neonatal yang terkait dengan kelahiran prematur adalah hal yang penting. Hal ini merupakan bagian dari manajemen kehamilan risiko tinggi untuk menginformasikan kepada orang tua bahwa kehamilan mereka tidak lagi seperti yang mereka bayangkan. Merupakan tanggung jawab profesional kesehatan untuk memastikan pasien memahami semua informasi yang diperlukan untuk memahami kondisi medis dan membuat keputusan.
Dalam situasi ini, komunikasi berfungsi tidak hanya memberikan dukungan emosional dan menyampaikan empati tapi juga berperan secara hukum. Informasi ini disampaikan pada saat konsultasi antenatal. Selama konsultasi antenatal, informasi akan fokus pada komplikasi neonatal dan cara menanganinya. Hal ini akan berkontribusi terhadap dukungan psiko-sosial, menurunkan risiko depresi pasca melahirkan dan gangguan ikatan ibu-bayi. Selain itu, pengetahuan baru ini juga dapat berkontribusi terhadap kecemasan orang tua.
Kebutuhan dan harapan orang tua mengenai konseling antenatal tidak selalu dipahami dengan benar oleh dokter. Informasi ini sering kali disampaikan dalam lingkungan yang penuh tekanan, yang disertai dengan kekhawatiran terhadap kesehatan ibu. Informasi mengenai hasil obstetrik juga harus diberikan termasuk penyebab kelahiran prematur, pengobatan, dan prognosis.
Artikel ini telah dipublikasikan pada April 2024 di BMC Pregnancy and Childbirth, selengkapnya KLIK DISINI