Perawatan Metode Kanguru: Perawatan Bayi Prematur dengan Hangatnya Cinta Orangtua

Perawatan Metode Kanguru: Perawatan Bayi Prematur dengan Hangatnya Cinta Orangtua

Berita

Kangaroo Mother Care (KMC) atau Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan perawatan untuk bayi prematur dan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu atau skin-to-skin contact, dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Metode perawatan ini juga terbukti mempermudah pemberian ASI sehingga meningkatkan lama dan pemberian ASI.

Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan alternatif pengganti inkubator dalam perawatan prematur dan BBLR, dengan beberapa kelebihan antara lain: merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu adanya kontak kulit bayi ke kulit ibu, dimana tubuh ibu akan menjadi thermoregulator bagi bayinya, sehingga bayi mendapatkan kehangatan (menghindari bayi dari hipotermia), PMK memudahkan pemberian ASI, perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih sayang. PMK dapat menurunkan kejadian infeksi, penyakit berat, masalah menyusui dan ketidakpuasan ibu serta meningkatnya hubungan antara ibu dan bayi serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

KEUNTUNGAN PERAWATAN METODE KANGURU

  1. Bayi lebih tenang, tidur lebih nyaman dan frekuensi menangis lebih sedikit.
  2. Tanda vital bayi, seperti pernapasan dan denyut jantung, lebih stabil.
  3. Mempermudah pemberian ASI dan meningkatkan keberhasilan menyusui.
  4. Membantu menaikkan berat badan bayi prematur
  5. Membangun hubungan cinta dan kasih sayang antara orang tua dan bayi

CARA MELAKUKAN PERAWATAN METODE KANGURU

  1. Bayi dibiarkan telanjang (hanya mengenakan popok, kaus kaki dan topi)
  2. Jaga posisi dan leher bayi agar tetap bernapas dengan baik. Palingkan kepala bayi sedikit menengadah ke sisi kanan atau kiri agar dapat bernapas dengan nyaman
  3. Amankan posisi bayi dengan kain panjang atau pengikat lainnya. Kaki bayi diletakkan dalam posisi ”kodok”, sedangkan tangannya menekuk.
  4. Usahakan agar perut bayi menempel pada perut ibu bagian atas dan tidak tertekan.
  5. Jika ibu hendak berdiri, pastikan ikatan kain kuat agar bayi tidak tergelincir.

Perawatan Metode Kanguru dapat dilakukan dengan dua cara:

  1. PMK intermiten: Bayi dengan penyakit atau kondisi yang berat membutuhkan perawatan intensif dan khusus di ruang rawat neonatologi, bahkan mungkin memerlukan bantuan alat. Bayi dengan kondisi ini, PMK tidak diberikan sepanjang waktu tetapi hanya dilakukan jika ibu mengunjungi bayinya yang masih berada dalam perawatan di inkubator. PMK dilakukan dengan durasi minimal satu jam, secara terus-menerus per hari. Setelah bayi lebih stabil, bayi dengan PMK intermiten dapat dipindahkan ke ruang rawat untuk menjalani PMK kontinu.
  2. PMK kontinu: Pada PMK kontinu, kondisi bayi harus dalam keadaan stabil, dan bayi harus dapat bernapas secara alami tanpa bantuan oksigen. Kemampuan untuk minum (seperti menghisap dan menelan) bukan merupakan persyaratan utama, karena PMK sudah dapat dimulai meskipun pemberian minumnya dengan menggunakan pipa lambung. Dengan melakukan PMK, pemberian ASI dapat lebih mudah prosesnya sehingga meningkatkan asupan ASI.

Tetap konsultasikan kondisi bayi kepada petugas kesehatan. Setelah melahirkan ibu membutuhkan waktu untuk pemulihan, metode kanguru tidak hanya bisa dilakukan oleh ibu namun juga oleh ayah. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk kesuksesan perawatan bayi prematur dan BBLR.


Sumber: Perawatan Metode Kanguru: Perawatan Bayi Prematur dengan Hangatnya Cinta Orangtua (kemkes.go.id)