Kelebihan berat badan dan obesitas pada masa kanak-kanak dan remaja merupakan salah satu risiko kesehatan terpenting di seluruh dunia. Terlepas dari langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan kondisi ini, Spanyol adalah salah satu negara Eropa dan dunia dengan prevalensi obesitas anak dan remaja tertinggi.
Empat dari sepuluh anak sekolah (6 sampai 9 tahun) mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dengan yang pertama lebih banyak terjadi pada anak perempuan dan yang terakhir lebih banyak terjadi pada anak laki-laki.
Di Spanyol, undang-undang baru baru-baru ini diusulkan untuk mengatur iklan makanan dan minuman tidak sehat yang ditujukan untuk anak di bawah usia 16 tahun.
Obesitas memiliki asal muasal multikausal yang terkait dengan determinan sosial, lingkungan struktural, dan gaya hidup. Di antara determinan sosial, pendapatan keluarga, tingkat pendidikan ibu, dan kelas sosial keluarga adalah yang paling relevan. Situasi 2019 mungkin telah memburuk akibat pandemi COVID-19.
Obesitas pada anak-anak dapat memiliki dampak yang signifikan di masa dewasa. Selain itu, hal ini terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek dan penurunan kualitas hidup sepanjang perjalanan hidup.
Artikel ini dipublikasikan BMJ pada 2022, selengkapnya https://bmjpaedsopen.bmj.com/content/6/1/e001482