5 Jenis Kanker Anak Paling Banyak di RI! Cek Gejalanya Sebelum Terlambat

5 Jenis Kanker Anak Paling Banyak di RI! Cek Gejalanya Sebelum Terlambat

Berita

Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan kanker anak tidak bisa dicegah layaknya kasus dewasa. Kanker anak umumnya dipicu oleh perubahan genetik yang diturunkan orangtua.

Namun, jika dideteksi dalam stadium awal, kemungkinan anak sembuh dari kanker relatif tinggi. Ketua UKK Hematologi Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Teny Tjitra Sari menyebut peluang harapan hidup lebih besar saat anak diketahui mengalami kanker di stadim dini.

“Walaupun demikian, pola hidup dan makan-makanan yang sehat harus tetap diajarkan sjak kanak-kanak agar dapat terhindar dari berbagai jenis kanker yang timbul pada usia dewasa,” kata dia dalam konferensi pers Sabtu (4/2/2023).

Dirinya menjabarkan lima kanker anak terbanyak di Indonesia berdasarkan catatan diagnosis di 2022 sejak awal Januari hingga 30 Desember. Rinciannya meliputi:

  • Leukemia Limfoblastik: 673 kasus
  • Leukemia Mmyeloblastik Akut: 144 kasus
  • Retinoblastoma: 102 kasus
  • Osteosarkoma: 91 kasus
  • Limfoma maligna non-hodgkin: 78 kasus

Gejala kanker anak mungkin sering diabaikan, lantaran keluhan menyerupai infeksi biasa. Namun, Teny meminta mewaspadai sepuluh tanda anak harus segera dibawa ke dokter:

  • Penurunan berat badan terus menerus
  • Nyeri kepala
  • Bengkak yang membesar dan nyeri yang menetap (bisa di sendi, punggung, kaki)
  • Benjolan atau masa pada perut, kepala, leher, dada, panggul
  • Memar, ruam, perdarahan berlebihan
  • Infeksi yang menetap
  • Ada keputihan di belakang pupil
  • Mual dan muntah
  • Selalu merasa lelah

dr Temy menyebut pada kasus kanker darah leukemia, biasanya anak sering rewel hingga nafsu makan menurun. Tidak jarang memicu demam tanpa sebab dan merasa nyeri tulang. Secara fisik, anak terlihat pucat dan lemah. Kondisi kronisnya, mereka mengalai pembesaran hati, limpa, kelenjar, hingga perdarahan dan skrotum membesar.

Lain halnya jika anak mengalami retinolastoma yaitu kanker mata. Ciri-cirinya meliputi manik mata putih atau mata kucing, mata juling, memerah, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, hingga buramnya penglihatan.

Sementara untuk kasus osteosarkoma atau kanker tulang, keluhan anak di antaranya nyeri tulang, pembengkakan, kemerahan, teraba hangat, patah tulang, hingga gerakan terbatas. Jenis kanker lainnya umumnya memicu gejala seperti berikut:

Kanker Limfoma

  • Pembengkakan kelenjar
  • Sesak napas, demam, keringat malam, lesu
  • Nafsu makan menurun, BB turun

Neuroblastoma

  • Mata menonjol dan perdarahan di sekitar mata
  • Nyeri pada tulang
  • Gangguan pada kandung kemih dan usus
  • Lumpuh

Sumber: detik.com