Kerawanan Pangan Rumah Tangga dan Faktor Demografi, Berat Badan Lahir Rendah dan Stunting pada Anak Usia Dini: Temuan dari Studi Longitudinal di Afrika Selatan

Kerawanan Pangan Rumah Tangga dan Faktor Demografi, Berat Badan Lahir Rendah dan Stunting pada Anak Usia Dini: Temuan dari Studi Longitudinal di Afrika Selatan

Artikel Mingguan

Masa kehamilan dan masa nifas merupakan masa-masa rentan bagi perempuan. Di negara berpenghasilan rendah dan menengah, banyak ibu hamil hidup dalam kemiskinan dan mungkin mengalami sejumlah stres termasuk kekerasan dari pasangan, kesulitan ekonomi dan kerawanan pangan. Selain itu, berat badan lahir rendah (BBLR) serta stunting merupakan faktor risiko peningkatan kesakitan anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah Hal ini diperparah dengan pandemi COVID-19 yang telah memperburuk kerawanan pangan dan pengangguran secara global, memicu kekhawatiran akan kesehatan ibu dan anak. Studi ini telah mengungkapkan temuan penting tentang kerawanan pangan rumah tangga selama periode prakonsepsi dan antenatal dan hubungannya dengan kesehatan anak dalam 5 tahun pertama kehidupan. Dalam studi ini ditemukan jika perempuan yang mengalami kelaparan saat kehamilan akan cenderung melahirkan bayi dengan BBLR. BBLR merupakan faktor risiko yang signifikan untuk stunting pada usia anak. Temuan ini menyoroti pentingnya nutrisi ibu yang memadai selama 1000 hari pertama untuk mengurangi prevalensi berat badan lahir rendah dan stunting selanjutnya di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Artikel ini telah dipublikasikan pada September 2022 di Maternal and Child Health Journal, selengkapnya https://link.springer.com/article/10.1007/s10995-022-03555-7