Pandemi Coronavirus disease 19 (COVID-19) yang telah berlangsung sejak awal tahun 2020 telah memberikan dampak terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak. Hal ini dikhawatirkan akan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas ibu serta anak. Pembatasan aktivitas masyarakat dan jam pelayanan di fasilitas kesehatan mengakibatkan pelayanan KIA tidak dapat dilaksanakan dengan optimal. Hal ini diperburuk dengan tenaga kesehatan yang tertular COVID-19 dan mengakibatkan tutupnya layanan kesehatan di berbagai daerah. Program vaksinasi yang digagas oleh pemerintah pada awal tahun ini diharapkan dapat menurunkan kasus COVID-19 di masyarakat. Pemberian vaksin dilakukan secara bertahap. Pada awal program vaksinasi dilaksanakan telah menyasar kelompok rentan seperti lansia. Seiring dengan bertambahnya jumlah vaksin yang ada, program vaksinasi ini mulai menyasar kelompok usia produktif. Lalu, bagaimana dengan ibu hamil yang termasuk dalam kelompok rentan tertular COVID-19? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menegaskan, bahwa ibu hamil diperbolehkan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Selain WHO dan POGI, Internasional Federation of Obstretics and Gynecology (FIGO) telah memberikan penegasan secara kuat untuk mengikutsertakan ibu hamil pada fase 3 penelitian vaksin COVID-19 untuk seluruh produsen vaksin COVID-19. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh ibu hamil jika ingin divaksin seperti:
- Ibu hamil dengan risiko tinggi, yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi
- Kelompok ibu hamil tinggi risiko terpapar, terutama tenaga kesehatan
- Ibu hamil risiko rendah juga bisa mendapat vaksin setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksinasi COVID-19
Mendapatkan vaksinasi dalam kehamilan akan mencegah akan mencegah ibu hamil bergejala berat bila terpapar COVID-19, selengkapnya https://pogi.or.id/publish/wp-content/uploads/2021/06/Revisi-Rekomendasi-POGI-utk-Bumil-dengan-Covid-19-.pdf