Jakarta – Munculnya kasus seorang Anak Baru Gede (ABG) yang membunuh bocah berusia 5 tahun menjadi perhatian banyak orang. Hal ini berkaitan dengan dugaan anak tersebut mengalami gangguan jiwa.
Sebelumnya diberitakan, dr Andri, SpKJ, FAPM, psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera menjelaskan beberapa hal yang menjadi tanda atau ciri-ciri anak yang memiliki ‘bakat’ untuk psikopat atau sosiopat, meski tidak bisa sepenuhnya berlaku secara umum.
Beberapa tanda di antaranya adalah perilaku kasar pada anak, anak suka menyakiti binatang, cenderung tidak senang bersosialisasi, dan anak memiliki perilaku sinis maupun abusif. Lalu bagaimana jika anak memiliki tanda-tanda seperti itu?
“Kita bisa membawa ke profesional di bidang kesehatan jiwa seperti seorang psikolog maupun psikiater dan melakukan intervensi segera pada anak-anak seperti ini karena kita ingin mencegah terjadinya kondisi tersebut,” jelasnya, dikutip dari akun Youtube-nya Andri Psikosomatik, Minggu (8/3/2020).
“Saya tahu juga mungkin banyak hal yang tidak bisa dilakukan misalnya pada anak-anak jalanan anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya anak-anak yang mempunyai kekurangan dalam support, anak-anak yang mempunyai kekurangan di dalam support system yang baik di dalam paraktik kesehariannya, ini juga menjadi salah satu tantangan untuk orang tua, guru, dan juga untuk pemerintah,” lanjutnya.
sumber: https://health.detik.com/