Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2.2 yaitu untuk mengakhiri masalah gizi pada tahun 2030 termasuk wasting pada anak. Wasting merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi yang disebabkan oleh hilangnya jaringan otot dan lemak akibat malnutrisi akut. Kondisi ini memengaruhi sekitar 45 juta anak di bawah usia 5 tahun (6,8%) di seluruh dunia, dengan lebih dari separuhnya tinggal di Asia Selatan. Anak-anak yang mengalami wasting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mereka rentan terhadap infeksi. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa wasting juga berisiko lebih tinggi terhadap stunting dan terganggunya perkembangan neurokognitif pada usia yang lebih tua. Mencegah kejadian wasting akan lebih baik daripada mengobati.
Namun, hanya ada sedikit intervensi pencegahan yang terbukti, terutama pada bayi di bawah usia 6 bulan. Uji coba intervensi gizi memiliki keberhasilan yang beragam seperti pemberian suplemen nutrisi berbasis lipid dalam jumlah kecil antara usia 6 bulan dan 24 bulan. Jika intervensi pencegahan atau terapi difokuskan pada anak-anak di bawah usia 6 bulan, maka intervensi tersebut harus diintegrasikan secara hati-hati dengan pemberian ASI eksklusif. Pada populasi dengan curah hujan musiman yang tinggi, suplementasi yang lebih banyak dan sesuai musim harus dipertimbangkan.
Artikel ini telah dipublikasikan pada September 2023 di Nature Portfolio, selengkapnya KLIK DISINI