Persalinan merupakan suatu proses fisiologis alami reproduksi manusia dan nyeri persalinan merupakan suatu proses yang hampir dapat dialami oleh semua wanita. Nyeri persalinan terjadi pada seluruh proses persalinan dan merupakan nyeri fisiologis paroksismal. Hal ini merupakan salah satu pemicu stress utama.
Takut melahirkan adalah ketakutan akan kejadian yang tidak diketahui, seperti nyeri persalinan dan kejadian buruk. Karena kurangnya pengalaman terkait persalinan, primipara lebih cenderung menimbulkan rasa takut, cemas, dan perasaan buruk lainnya dibandingkan multipara. Sejumlah besar bukti mendukung bahwa ketakutan yang parah terhadap persalinan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, distosia, operasi caesar elektif, dan operasi caesar darurat.
Efikasi diri saat melahirkan merujuk pada rasa percaya diri atau keyakinan seorang wanita bahwa dirinya mampu mengelola rasa sakit saat melahirkan, seperti bernapas dalam-dalam, relaksasi, dan mengalihkan perhatian untuk mengurangi rasa sakit.
Efikasi diri merupakan konsep penting dalam teori kognitif sosial, yaitu keyakinan masyarakat terhadap kemampuan untuk berhasil mencapai tujuan perilaku atau menghadapi situasi sulit. Efikasi diri saat melahirkan adalah keyakinan bahwa mereka dapat mengatasi rasa sakit saat melahirkan. Rasa efikasi diri ini menentukan bagaimana ibu hamil menghadapi nyeri persalinan dan memungkinkan mereka mengatur perilaku dalam menghadapi persalinan. Namun, perbedaan sensitivitas nyeri antara primipara dan multipara jarang diteliti.
Artikel ini telah dipublikasikan pada Mei 2024 di BMC Pregnancy and Childbirth, selengkapnya https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-024-06571-3