Screen time mengacu pada jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton atau menggunakan perangkat layar, seperti televisi, sistem video game, tablet, dan smartphone. Berdasarkan hasil meta-analisis terbaru, terungkap bahwa 75% anak-anak di bawah 2 tahun menggunakan gawai. Anak-anak kecil ini secara khusus berisiko tinggi mengalami keterlambatan perkembangan bahasa, kurang perhatian, masalah emosional, perilaku membangkang, dan kemampuan membaca dan akademik yang lebih buruk selama usia prasekolah dan masa kanak-kanak. Dalam studi kohort ini, screen time yang lebih tinggi pada usia 2 tahun dikaitkan dengan perkembangan saraf yang kurang optimal dalam komunikasi pada usia 4 tahun. Selain itu, screen time yang lebih tinggi pada usia 2 tahun dikaitkan dengan perkembangan suboptimal dalam keterampilan hidup sehari-hari pada usia 4 tahun. Oleh karena itu, penting untuk mangajarkan anak bermain di luar ruangan pada usia 2 tahun 8 bulan. Selanjutnya, penting untuk memperbarui panduan tentang penggunaan media bagi orang tua, pendidik, peneliti, dan anak itu sendiri. Artikel ini telah dipublikasikan pada Januari 2023 di JAMA Pediatrics, selengkapnya https://jamanetwork.com/journals/jamapediatrics/fullarticle/2800738