Selain kematian dan kesakitan, pandemi juga berdampak pada semua bidang pelayanan kesehatan termasuk pemberian ASI. Pandemi memengaruhi dukungan menyusui secara negative. Menyusui sangat erat hubungannya dengan kedekatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, pemisahan ibu dan bayi menghadirkan beberapa tantangan dan komplikasi. Ketika dipisahkan, bayi tidak mendapatkan manfaat kesehatan yang terkait dengan menyusui, seperti perlindungan kekebalan, transfer antibodi, perlindungan terhadap diare dan virus pernapasan parah (RSV) dan dirawat di rumah sakit. Pemisahan ibu dan bayi menimbulkan risiko kekurangan gizi dan bahkan kematian. Jika dilakukan pemisahan ibu dan bayi pasti menurunkan tingkat menyusui dan ikatan antara keduanya. Tujuan dari tinjauan sistematis ini adalah untuk mengeksplorasi dampak pandemi COVID-19 pada layanan dukungan menyusui. Menyusui merupakan intervensi penyelamatan jiwa, terutama dalam menghadapi disrupsi seperti pandemi sehingga diperlukan dukungan menyusui berkualitas tinggi. Artikel ini telah dipublikasikan pada Oktober 2022 di International Journal of Women’s Health, selengkapnya https://www.dovepress.com/impact-of-the-covid-19-pandemic-on-breastfeeding-support-services-and–peer-reviewed-fulltext-article-IJWH