Perdagangan manusia adalah masalah kesehatan masyarakat dan krisis kemanusiaan. Hal yang paling mengkhawatirkan adalah anak – anak sangat berisiko. Meskipun banyak penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang yang diperdagangkan yang disurvei terlibat dengan sistem perawatan kesehatan selama mereka diperdagangkan, praktisi perawatan kesehatan kurang memiliki pengetahuan, alat dan sumber daya untuk membantu pasien ini.
Upaya saat ini dalam melatih profesional perawatan kesehatan telah terpecah – pecah dan sebagian besar tidak efektif. Meskipun pelatihan sebelumnya telah menghasilkan perubahan jangka pendek dalam pengetahuan atau sikap profesional kesehatan, pelatihan tersebut tidak menghasilkan perubahan berkelanjutan dalam pengetahuan dan sikap atau perubahan yang berarti dalam skrining atau intervensi.
Tidak ada pelatihan yang menunjukkan perubahan pada hasil pasien. Orang – orang yang diperdagangkan, terutama anak – anak dan orang yang selamat dari perdagangan tenaga kerja, tidak dilayani secara memadai oleh pilihan pelatihan kami saat ini untuk praktisi perawatan kesehatan, dan protokol berbasis bukti diperlukan untuk merawat populasi yang kurang terlayani, kehilangan haknya dan trauma ini.
Untuk memberikan perawatan optimal bagi remaja yang diperdagangkan, praktisi perawatan kesehatan dapat memperoleh manfaat dari: (i) mengevaluasi pelatihan untuk penyedia layanan kesehatan (HCP) secara ketat dan bermakna; (ii) menganjurkan pelatihan berkualitas tinggi untuk semua profesi kesehatan; (iii) membina kemitraan dengan pemangku kepentingan utama untuk menginformasikan pelatihan dan praktik; dan (iv) merancang pelatihan HCP yang komprehensif, mencakup semua bentuk perdagangan manusia dan termasuk semua populasi yang terlibat. Artikel ini dipublikasikan pada Agustus 2020 di jurnal Wiley Online Library, selengkapnya https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jpc.15116