Tanda-tanda bahaya pada kehamilan merupakan indikator penting yang perlu dikenali oleh wanita hamil untuk mencegah komplikasi dan mengurangi angka kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya kebidanan pada wanita hamil, dengan fokus khusus pada peran fungsi keluarga yang diukur menggunakan alat ukur APGAR keluarga. Fungsi keluarga dan tingkat pendidikan merupakan faktor penentu utama pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya obstetri. Program pendidikan kesehatan ibu perlu mempertimbangkan keterlibatan keluarga dan memberikan perhatian khusus pada ibu hamil dengan tingkat pendidikan rendah untuk meningkatkan pemahaman tentang tanda bahaya obstetri, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada penurunan angka morbiditas dan mortalitas ibu.
