Teknik menyusui yang tidak benar akan menyebabkan bayi tidak dapat menyusu secara optimal dan ibu mengalami lecet pada puting susu setelah menyusui. Kunci keberhasilan menyusui adalah teknik menyusui dengan menempatkan bayi pada posisi dan perlekatan yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling teknik menyusui terhadap peningkatan pengetahuan dan praktik menyusui pada ibu nifas. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan pendekatan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas (primipara) dan KF1 (6 jam – 2 hari) yang berjumlah 90 responden. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan pembagian dua kelompok penelitian yaitu 45 orang pada kelompok intervensi dan 45 orang pada kelompok kontrol.
