Hubungan antara Usia saat Melahirkan Anak Pertama dan Fungsi Kognitif pada Wanita Berusia 60 Tahun ke Atas.

Hubungan antara Usia saat Melahirkan Anak Pertama dan Fungsi Kognitif pada Wanita Berusia 60 Tahun ke Atas.

Artikel Mingguan

Fungsi kognitif mencakup berbagai proses dan kemampuan mental seperti pemrosesan informasi, berpikir, belajar, dan mengingat. Fungsi ini menjadi dasar untuk mempertahankan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari, serta merupakan kemampuan utama untuk beradaptasi dengan lingkungan dan menjalankan tugas-tugas kompleks. Oleh karena itu, kesehatan kognitif sangat penting bagi kesejahteraan secara keseluruhan dan berpengaruh besar terhadap kualitas hidup. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan kognitif secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia. Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa faktor reproduksi perempuan memiliki hubungan erat dengan kesehatan wanita.

Penelitian oleh Zuo et al. mengungkapkan bahwa wanita yang melahirkan pertama kali pada usia 18 tahun atau lebih memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang melahirkan sebelum usia 18 tahun. Selain itu, penelitian lain menunjukkan adanya hubungan antara faktor reproduksi perempuan dan berbagai penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, serta penyakit hati berlemak non-alkohol.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa melahirkan pertama kali pada usia lebih tua berkaitan dengan penurunan prevalensi gangguan kognitif, dan hubungan antara usia melahirkan pertama dan fungsi kognitif bersifat positif non-linear. Mengatur agar usia melahirkan pertama terjadi setelah 21 tahun dapat membantu mengurangi prevalensi gangguan kognitif. Selain itu, pengaruh potensial dari WHtR (rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan) dan WWI (Indeks Berat Badan Pinggang) juga perlu dipertimbangkan saat merencanakan kehamilan untuk mengoptimalkan perlindungan terhadap kesehatan kognitif. Artikel ini telah dipublikasikan pada April 2025 di BMC Public Health, selengkapnya https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12889-025-22767-4