Diabetes melitus gestasional (GDM) adalah kelainan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi selama kehamilan. Jika tidak terkontrol dengan baik, kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu seperti preeklamsia dan meningkatkan kebutuhan akan intervensi obstetrik dengan induksi persalinan atau operasi caesar. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan perkembangan DM tipe 2 di masa mendatang.
Terdapat pula risiko bagi bayi baru lahir, termasuk hambatan pertumbuhan intrauterin dan kematian perinatal. GDM merupakan komplikasi kehamilan yang umum, dengan insidensi antara 1 dan 12%, yang dapat meningkat hingga enam kali lipat pada wanita obesitas dan dua kali lipat pada wanita kelebihan berat badan. Diperkirakan sekitar 50% wanita hamil di seluruh dunia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dan jumlah ini terus meningkat.
Wanita hamil dengan obesitas memiliki risiko komplikasi maternal dan perinatal yang lebih tinggi, dan risiko ini meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan. Kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan juga dikaitkan dengan GDM dan komplikasi perinatal lainnya. Terdapat penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa latihan fisik pada ibu hamil yang kelebihan berat badan atau obesitas ttidak memiliki efek berbahaya bagi ibu, seperti kelahiran prematur, atau pada janin, seperti berat badan lahir rendah.
Efek menguntungkan lainnya dari latihan fisik adalah penerapan kebiasaan postur tubuh yang baik, pengurangan nyeri punggung dan diastasis recti, serta penguatan dasar panggul.
Artikel ini telah dipublikasikan pada Januari 2025 di BMC Pregnancy and Childbirth, selengkapnya https://