Bayi berat lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah, terutama di negara berkembang. Pendapatan keluarga dan pendidikan ibu merupakan faktor yang mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan, termasuk dalam mencegah terjadinya BBLR. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendapatan keluarga dan pendidikan ibu terhadap risiko bayi berat lahir rendah. Subjek dan Metode: Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Penelitian dilakukan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 200 ibu yang memiliki bayi baru lahir. Variabel dependen adalah berat badan lahir rendah. Variabel independen terdiri dari paparan asap rokok, usia ibu, pendapatan keluarga, pos pelayanan terpadu dan pendidikan ibu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis jalur dengan program STATA 13. Berat badan lahir rendah dipengaruhi secara langsung oleh pendapatan keluarga dan pendidikan ibu.
