Persepsi Orang Tua terhadap Tantangan dan Pendukung dalam Memberikan Perawatan Gigi Terbaik untuk Bayi

Persepsi Orang Tua terhadap Tantangan dan Pendukung dalam Memberikan Perawatan Gigi Terbaik untuk Bayi

Artikel Mingguan

Karies gigi adalah salah satu masalah kesehatan anak yang paling sering ditemukan secara global, menyerang lebih dari 600 juta anak. Jenis karies yang dikenal sebagai Early Childhood Caries (ECC), yang menyerang gigi susu anak di bawah enam tahun, berdampak pada sekitar setengah dari anak-anak usia prasekolah di dunia. Kondisi ini sering kali menjadi alasan utama anak-anak dirawat di rumah sakit secara preventif. Selain menyebabkan rasa sakit dan kehilangan gigi, ECC juga dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak di masa-masa awal yang penting.

Penyebab utama karies adalah perubahan kondisi dalam mulut akibat konsumsi gula berlebihan, yang akhirnya merusak gigi. Namun, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan membiasakan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride serta mengurangi asupan gula dalam makanan. Orang tua dan pengasuh memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan ini. Selain itu, kunjungan ke dokter gigi secara rutin juga termasuk dalam langkah optimal menjaga kesehatan gigi bayi. Karena kebiasaan makan dan kebersihan mulut mulai terbentuk sejak usia dini, serta gigi rentan terhadap karies sejak pertama kali muncul, maka pencegahan sebaiknya dilakukan sejak bayi. Rekomendasi internasional menyarankan agar menyikat gigi dimulai saat gigi pertama tumbuh (sekitar usia 6 bulan), dan anak diperiksakan ke dokter gigi sebelum ulang tahun pertama.

Dalam sebuah studi di Australia, beberapa alasan orang tua menunda membawa anak ke dokter gigi meliputi biaya, keyakinan bahwa anak masih terlalu kecil, giginya sehat, atau khawatir anak takut pada dokter gigi. Sementara itu, studi di Inggris menekankan bahwa perilaku anak dan faktor lingkungan keluarga turut memengaruhi kebiasaan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak. Memahami faktor penghambat maupun pendukung dalam penerapan perilaku perawatan gigi yang bersifat preventif sangat penting untuk merancang program intervensi dan edukasi kesehatan gigi yang tepat bagi orang tua dan pengasuh. Artikel ini telah dipublikasikan pada April 2025 di BMC Public Health.

Selengkapnya