Hipotiroidisme ibu dan risiko preeklamsia

Hipotiroidisme ibu dan risiko preeklamsia

Artikel Mingguan

Hipotiroidisme adalah gangguan endokrin yang umum dan merupakan beban signifikan dari penyakit kronis pada wanita hamil. Telah diketahui dengan baik bahwa hipotiroidisme yang nyata harus diobati untuk mencegah komplikasi pada ibu dan janin. Namun, pengelolaan gangguan kecil pada fungsi tiroid ibu masih menjadi bahan perdebatan. Salah satu kekhawatiran terkait hipotiroidisme ibu yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati adalah risiko komplikasi kehamilan. Hormon tiroid memainkan peran penting dalam fungsi normal plasenta selama kehamilan, dan kekurangan hormon tiroid dapat menjadi penyebab disfungsi plasenta. Hal ini dapat mengarah pada hasil kehamilan yang merugikan, seperti preeklamsia dan pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR). postur tubuh yang baik, pengurangan nyeri punggung dan diastasis recti, serta penguatan dasar panggul. Artikel ini telah dipublikasikan pada Agustus 2024 di Maternal Health, Neonatology, and Perinatology.

Selengkapnya