Kelahiran Prematur, Berat Badan Lahir Rendah, dan Kejadian Keduanya secara Bersamaan di Antara Wanita dengan Penyakit Kronis yang Sudah Ada Sebelum Konsepsi

Kelahiran Prematur, Berat Badan Lahir Rendah, dan Kejadian Keduanya secara Bersamaan di Antara Wanita dengan Penyakit Kronis yang Sudah Ada Sebelum Konsepsi

Artikel Mingguan

Kelahiran premature dan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan, dengan dampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan bayi baru lahir di seluruh dunia. Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa hampir 10% (13,4 juta) bayi lahir prematur, dan sekitar 15% (21,0 juta) mengalami berat badan lahir rendah setiap tahun secara global. Berbagai faktor, baik secara langsung maupun tidak langsung, memengaruhi hasil kelahiran, termasuk usia ibu, tingkat pendidikan, status pernikahan, faktor obstetri seperti jumlah kehamilan (gravida) dan kelahiran (paritas), kondisi medis seperti gangguan hipertensi selama kehamilan, layanan kesehatan, serta faktor perilaku seperti kebiasaan merokok dan penggunaan layanan antenatal. Penyakit tidak menular, juga dikenal sebagai penyakit kronis, memengaruhi individu di berbagai latar belakang dan wilayah geografis secara global. Kondisi kesehatan ini tetap menjadi penyumbang utama beban penyakit tertinggi, menyebabkan 74% kematian global pada tahun 2019. Prevalensi penyakit kronis ini menjadi perhatian besar, mengingat sistem kesehatan di banyak negara menghadapi tantangan seperti kerentanan, fragmentasi, sumber daya yang tidak memadai, serta infrastruktur dan kapasitas yang terbatas. Meskipun telah terjadi peningkatan global dalam layanan kesehatan, penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, gangguan kardiovaskular, dan masalah pernapasan kronis tetap berdampak signifikan pada kesehatan ibu dan dapat memperburuk hasil kehamilan. Perawatan prakonsepsi memberikan peluang untuk menangani kondisi kronis yang sudah ada pada wanita sebelum kehamilan, sehingga berpotensi meningkatkan hasil kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Artikel ini telah dipublikasikan pada September 2024 di Maternal Health, Neonatology and Perinatology, selengkapnya https://mhnpjournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40748-024-00188-2