Meskipun sebagian besar perempuan Indonesia kini menerima layanan antenatal sebanyak empat kali sesuai rekomendasi nasional dan dibantu oleh bidan terlatih, rasio kematian ibu (MMR) di negara ini diperkirakan sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian terbaru di daerah pedesaan di Indonesia menunjukkan bahwa kualitas layanan yang buruk akibat faktor organisasi dan personel kini menjadi faktor penentu tingginya MMR. Penelitian ini merupakan analisis mendalam mengenai kemungkinan penyebab kematian terkait organisasi layanan kesehatan dan kualitas layanan pada 30 wanita yang dirawat di rumah sakit rujukan puncak di kota besar di Indonesia. Kondisi mereka rumit atau memburuk, sebagian besar perempuan ini tiba di rumah sakit dalam kondisi yang memungkinkan untuk mencegah kematian dengan perawatan berkualitas baik. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal NCBI, selengkapnya https://www.ncbi. nlm.nih.gov/pmc/articles/ PMC7909698/