Angka kematian bayi (AKB) digunakan sebagai indikator kesehatan suatu negara secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengetahuan, persepsi, dan kepercayaan ibu mengenai perawatan bayi untuk mengurangi risiko kematian bayi mendadak yang tidak terduga. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang merekrut 15 ibu yang baru pertama kali memiliki anak dari Georgia yang memiliki bayi di bawah usia 1 tahun.
Para peneliti menggunakan model sosio-ekologis untuk melaporkan hasilnya. Pada penelitian ini ditemukan jika tingkat kepercayaan terhadap perawatan bayi di antara sebagian besar responden tergolong rendah namun meningkat seiring berjalannya waktu. Tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan kematian bayi yang mendadak cukup tinggi, namun kesehatan emosional yang buruk dapat mengganggu kemampuan mereka sebagai orang tua. Sebagian besar responden mengakui penyedia layanan kesehatan sebagai sumber utama informasi yang dapat dipercaya.
Namun, para responden merasa kurangnya dukungan emosional dan fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan pendekatan yang lebih holistik terhadap perawatan bayi. Sistem layanan kesehatan dan komunitas harus memberikan lebih banyak dukungan fisik, sosial, dan mental kepada ibu yang baru pertama kali melahirkan, pendekatan terpadu terhadap perawatan sebelum dan sesudah kelahiran, dan akses mudah ke layanan di semua tahap proses untuk mengurangi risiko kematian bayi mendadak.
Artikel ini telah dipublikasikan pada September 2023 di Children Journal, selengkapnya https://www.mdpi.com/2227-9067/10/9/1550