Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang kurang. Permasalahan stunting pada balita menunjukkan angka rata-rata sebesar 35,3% di Jawa Barat. Stunting menjadi masalah karena dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit dan kematian, perkembangan otak yang kurang optimal, sehingga mengakibatkan terhambatnya perkembangan motorik dan terhambatnya pertumbuhan mental. Kecamatan Jamika mempunyai prevalensi balita stunting yang tinggi di Jawa Barat, yakni sebesar 23,7%. Apoteker sebagai Agen Perubahan juga dapat mengoptimalkan perannya dengan memberikan informasi dan edukasi pencegahan stunting. Artikel ini dipublikasikan pada 2023 di Journal of Maternal and Child Health, selengkapnya https://thejmch. com/index.php/thejmch/article/ view/851/pdf