Sejak 2019, pandemi COVID-19 telah mengakibatkan penyakit, rawat inap, dan kematian tua dan muda serta berdampak pada kegiatan sosial dan ekonomi global. Vaksinasi adalah salah satu cara paling penting dan efisien untuk melindungi diri dari virus COVID-19. Dalam tinjauan literatur tentang keputusan orang tua untuk memvaksinasi anak – anak mereka, peneiti menemukan bahwa vaksinasi yang meluas terhambat oleh keraguan vaksin, terutama untuk anak – anak yang memainkan peran penting dalam penularan virus corona baik di keluarga maupun di sekolah.
Untuk menganalisis pengambilan keputusan vaksinasi orang tua untuk anak – anak, tinjauan literatur kami tentang sikap orang tua terhadap vaksinasi anak – anak, mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi objektif dan subjektif dalam keputusan vaksinasi mereka. Kami menemukan bahwa tingkat rata – rata orang tua yang memvaksinasi anak – anak mereka terhadap COVID-19 adalah 59,3% (IQR 48,60~73,90%).
Faktor – faktor yang mempengaruhi sikap orang tua terhadap vaksinasi anak adalah heterogen, yang mencerminkan fakto r -faktor spesifik negara, tetapi juga menunjukkan beberapa tren serupa di seluruh negara, seperti tingkat pendidikan orang tua. Alasan utama dalam keputusan vaksinasi anak adalah untuk melindungi anak, keluarga dan orang lain; dan ketakutan akan efek samping dan keamanan adalah alasan terpenting untuk tidak memvaksinasi anak – anak. Studi kami menginformasikan pemerintah dan pejabat kesehatan tentang kebijakan dan tindakan vaksinasi yang tepat untuk meningkatkan tingkat vaksinasi anak – anak dan membuat rekomendasi khusus untuk meningkatkan tingkat vaksinasi anak.
Artikel ini dipublikasikan pada jurnal MDPI pada 2021, selengkapnya KLIK DISINI