Tantangan Penyediaan dan Akses Layanan KIA selama Pandemi di Negara Berpenghasilan Rendah dan Menengah

Tantangan Penyediaan dan Akses Layanan KIA selama Pandemi di Negara Berpenghasilan Rendah dan Menengah

Artikel Mingguan

Kesehatan ibu dan anak (KIA) telah menjadi prioritas global selama beberapa dekade dan merupakan layanan kesehatan masyarakat yang penting. Memastikan persalinan yang lancar sangat penting untuk hasil KIA yang diinginkan. Tinjauan sistematis ini menguraikan tantangan dalam mengakses dan melanjutkan layanan KIA selama kedaruratan kesehatan masyarakat yaitu masa pandemi dan bencana. Pendekatan pencarian komprehensif dibangun berdasarkan kata kunci dan istilah MESH yang relevan dengan ‘layanan KIA’ dan ‘pandemi/bencana’. Repositori online Medline, CINAHL, Psyc INFO, dan Epistemonikos dicari untuk dipelajari. Peneliti memasukkan dua puluh penelitian—tujuh tentang wabah Ebola, dua tentang virus Zika, lima terkait dengan COVID-19, lima tentang bencana, dan satu terkait dengan situasi konflik.

Temuan menunjukkan potensi dampak keadaan darurat pada layanan KIA. Pemanfaatan yang rendah dan akses ke layanan telah digambarkan sebagai tantangan umum. Tidak tersedianya peralatan keselamatan pribadi dan ketakutan akan infeksi merupakan faktor utama yang mempengaruhi pemberian layanan. Bukti yang tersedia, meskipun terbatas, menunjukkan dampak signifikan bencana dan pandemi terhadap KIA. Namun, studi primer yang lebih mendalam diperlukan untuk memahami lebih baik dampak keseluruhan kedaruratan, terutama pandemi COVID-19, terhadap KIA. Peneliti menawarkan wawasan berharga kepada pembuat kebijakan untuk memastikan penyediaan layanan KIA tanpa gangguan selama keadaan darurat.

Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal MDPI, selengkapnya https://www.mdpi.com/2227-9032/9/7/828