Pemberian Makanan dan Perawatan Bayi selama Pandemi COVID-19

Pemberian Makanan dan Perawatan Bayi selama Pandemi COVID-19

Artikel Mingguan

Pandemi COVID-19 dikhawatirkan dapat mempengaruhi proses menyusui yang berdampak pada kedekatan ibu dan anak. Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan penyakit pandemi coronavirus 2019 (COVID-19) pada 11 Maret 2020, organisasi kesehatan masyarakat dan pemerintah di seluruh dunia telah menerbitkan pedoman untuk merawat ibu hamil, bayi, dan anak. Meskipun WHO merekomendasikan agar ibu yang dicurigai maupun terkonfirmasi COVID-19 agar tetap menyusui, tetapi beberapa negara merekomendasikan hal yang sebaliknya seperti Amerika, China dan India.

Negara-negara tersebut merekomendasikan agar pemberian ASI tidak dilakukan secara langsung dan memisahkan bayi dari ibu yang dicurigai maupun terkonfirmasi COVID-19. Sedangkan untuk negara seperti Canada, Italia, Inggris dan banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah tetap melanjutkan penerapan kontak kulit-ke-kulit, rawat gabung, dan konseling menyusui meskipun ada pandemi.

Artikel ini bertujuan untuk mendukung proses pengambilan keputusan bersama dalam pemberian makanan dan perawatan bayi dengan orang tua dan penyedia layanan kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Proses pengambilan keputusan bersama akan membantu orang tua mengambil keputusan pemberian makanan dan pengasuhan yang kompleks untuk anak mereka saat menghadapi berbagai tahap pandemi COVID-19.

Artikel ini telah dipublikasikan pada Januari 2021 di Maternal and Child Nutrition, selengkapnya https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/mcn.13129